Copeett...

Hari ini adalah hari pertama masuk kerja bagi sebagian besar PNS dan karyawan kantoran setelah libur hari raya Idul Fitri 1433 H, begitupun dengan istriku yang mulai masuk kerja, dengan membawa serta anak kami umur 3 bulan yang ikut mengantar kerja di hari pertama ini, kebiasaan yang saya biasakan setelah mengantar istri mampir dulu di masjid dekat kantor untuk sholat dhuha, setelah beberapa saat sholat dhuha saya membaca buku yang baru saya beli minggu lalu sambil bersandar di dinding masjid.
sedang asyiknya saya membaca buku ada dua orang dengan agak terburu-buru dan ngos-ngosan bertanya " pak WC masjidnya di mana?"  "ada di belakang",  saya pun bergegas menjawabnya, yang perempuan langsung menuju ke belakang dan sang pria langsung menghampiri saya di dalam masjid, dia dengan nafas masih terdengar keras mengatakan bahwa dia baru saja berniat silaturahmi kerumah kawan lama nya dan dalam perjalanan dengan menggunakan bus kota dompet yang ada di kantong belakangnya hilang di copet , karena bus itu rame sehingga dia tidak tau kapan dompetnya raib, akhirnya dia pun turun terpaksa tanpa membayar,
untuk menuju ke rumah kawan lamanya itu seharusnya menggunakan ojek tapi karena dompet nya hilang berikut isi uang, stnk motor dll yang dia simpan semua di dompet itu, akhirnya mereka berdua berjalan sekitar 3 kiloan, apesnya lagi rumah yang di tuju tidak ketemu karena dia bingung sudah beberapa tahun lalu terakhir kesini dan sekarang sudah banyak perubahan dari lokasi ini sehingga dia  tidak ingat lagi,
akhirnya mereka kecapean dan memutuskan untuk pulang, apalagi HP nya habis baterai, jadi tidak ada pilihan lagi selain pulang ke rumah dengan berjalan kaki, pada saat hilang tadi dia sempat lapor ke polisi terdekat dan namanya dicatat di buku tamu oleh petugas,
setelah berjalan sekitar 8 KM dia mampir di masjid ini karena ingin ke WC karena sudah tidak bisa menahan mau ke belakang, dengan wajah yang lusuh dan keringat bercucuran seorang bapak dan adiknya yang punya kekurangan mental itu terlihat sangat kelelahan, akhirnya saya sarankan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus kota dengan memberi cukup untuk ongkos dan beli minum di jalan, semoga sampai dengan selamat ya pak, dan semoga orang yang mencopet tadi akan dapat balasan yang setimpal. dan juga semoga niat silaturahmi bapak sudah mendapat nilai baik dari Allah SWT, amin...